Blessings in Disguise part 1
Seminar gw yang dijadwalkan Senin, 10 desember 2007 berakhir menyedihkan. Oleh karena kesalahan kecil dan bodoh, seminarnya dibatalkan.
Ralat : ditunda hingga Januari.
Anehnya, ketika itu terjadi, gw ga nangis, bahkan gw ngerasa lega dan kosong.
Mungkin yg sebenernya gw rasakan adalah shock, apa yang gw takutkan ternyata benar-benar menjadi kenyataan. Rencana2 gw yang telah gw susun matang, ternyata gagal karena masalah kecil yang bagaikan bola salju seukuran telapak tangan anak kecil digulingkan dari atas tebing yang curam, dan menghancurkan rencana-rencana gw yang gw sangka, telah gw susun dengan matang.
Tapi, hal yang paling gw syukuri adalah kehadiran temen-temen gw anak Psikologi'03 yang menguatkan gw.
Terutama Cytra yang rela nemenin gw mpe malem2 ke rumah Bu Sawitri buat minta maaf dan minta tanda tangan buat
Padahal baru sehari gw bergumul ke Tuhan, bertanya, “Tuhan, apakah aku punya orang yang bisa kusebut teman atau sahabat di dunia ini?”
Dan besoknya, Tuhan menjawab pertanyaan retorik gw dengan kejadian yang membuat gw mengalami langsung kehadiran-Nya dan pertolongan-Nya melalui sekeliling gw.
Ga cuma Cytra, juga ada :
Fitri (yang barengan berangkat dari Jatinangor dan membantuku atas segalanya),
Atrie dan Yusi (yang bantuin beresin tempat, menghibur dengan kata2 lembut mereka yang tulus),
Anissa dan Ririn (yang rela menjadi pembahas gw walaupun gw mintanya di last seconds)
Rizal (yang datang dan memberi kritik dan saran pada UP gw, kehadirannya membuat gw ga bisa en ga mau nangis, malu euy...)
Gardin (yang datang walaupun besoknya dia harus seminar),
Mariana (yang datang walaupun lagi sibuk mempersiapkan forum),
Emah (yang menyempatkan datang, walau pacarnya menelepon berkali2.LOL),
Inta (yang datang dan mengingatkan gw akan hal2 menyenangkan yang terjadi dalam hidup—seperti parfum dan sepatu bagus yang lagi diskon),
Mia M (yang menyempatkan untuk datang walaupun ada harus mempersiapkan forum dan ada urusan lain di BPIP).
You are the best!!!
Gw bahkan sempet berpikir bakalan ga ada yang dateng. Tapi lo semua mau dateng ke seminar gw yang ditunda itu. Gw bersyukur pada Tuhan, Dia bawa gw berkenalan dengan lo semua, dan Dia memakai kalian semua untuk menguatkan gw. Oleh karena itu, gw doain buat semua yang datang dan yang tidak sempat datang, supaya kalian diberi Tuhan jalan yang terindah dalam mengerjakan Skripsi.
gw jadi inget lagi kata-kata Yeffi, temen chat lama gw :
"Tenang aja, Fan.. Seminar mah belum ada apa2nya"
BENER BANGET. Ini masih awalnya. Jadi di depan masih banyak tantangan yang lebih sulit lagi yang akan gw temui. Jadi, gw kudu kuat dalam menghadapi tantangan yang ini. kalo ga, gw ga akan bisa maju ke depan.
Gw jd inget motto dari serial "Clean House" di Style Network yang selalu diucapin tiap kali mereka mau mulai merombak rumahnya : "IT MIGHT BE A BUMPY ROAD".
Perjalanan menuju hal-hal yang baik itu memang sulit. Tapi semakin sulit jalannya, maka semakin indah hasil akhirnya.
Pokoke, seperti motto nya Lewis Robinson di film Meet The Robinsons :
KEEP MOVING FORWARD
gw harus terus menatap ke depan dan maju ke depan. masa lalu ga bisa terulang kedua kalinya, dan biarlah gw belajar dari kesalahan gw. And may God help me to move forward, achieving my dreams.
0 comment:
Post a Comment